Hari ini Anda sehat dan bugar, namun apa yang akan terjadi besok? Pertanyaan ini mungkin membuat Anda berpikir kembali tentang masa depan keluarga Anda saat kondisi buruk atau musibah terjadi.
Seperti yang sudah Anda tahu, solusi ampuh untuk menanggulangi hal tersebut adalah dengan mempunyai produk asuransi jiwa terbaik. Hanya saja, pertanyaan yang sering muncul di benak banyak orang adalah produk mana yang harus mereka pilih dan bagaimana mereka harus memilihnya.
Jika Anda memiliki pertanyaan yang sama, pastikan Anda membaca artikel ini sampai habis.
Bagi Anda yang merupakan kepala keluarga atau pencari nafkah utama, asuransi jiwa pasti pernah terlintas di pikiran Anda. Pasalnya, jika Anda sudah punya asuransi jiwa, Anda memiliki proteksi yang terjamin atas diri Anda dan keluarga dari hal-hal yang tidak diharapkan. Misalnya sakit parah, kecelakaan, bahkan kematian.
Mengutip dari AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia), asuransi jiwa merupakan sebuah program perlindungan dalam bentuk pengalihan risiko ekonomi atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.
Bila saya bisa menganalogikan, asuransi jiwa bisa diandaikan seperti atap di atas rumah Anda dan pelampung yang siap sedia di kapal atau pesawat terbang. Asuransi jiwa sangatlah dibutuhkan karena kegunaannya pada saat tertentu, terutama saat-saat darurat.
Banyaknya jenis-jenis produk yang ditawarkan oleh berbagai macam perusahaan asuransi memang kadang bisa membuat Anda takut melangkah. Anda mungkin jadi sering tanya diri. Dari sekian banyak produk yang ada di depan mata saya, mana yang harus saya ambil? Mana yang terbaik bagi saya dan keluarga?
Walaupun begitu, jangan takut untuk bergerak maju. Asuransi jiwa benar-benar merupakan sebuah produk keuangan yang akan memberikan rasa tenang. Bahkan, asuransi jiwa akan meringankan beban finansial Anda di masa yang akan datang.
Tetapi tunggu dulu… Apakah Anda sudah mengetahui 4 jenis produk asuransi jiwa? Apabila belum, yuk simak penjelasan berikut ini. Apabila sudah, tidak ada salahnya mengulas materi sederhana ini supaya Anda semakin matang dalam mengambil keputusan.
Dengan mengetahui jenis-jenis produk asuransi jiwa yang tersedia di masyarakat, Anda akan mampu melakukan pertimbangan dengan bijaksana dan mengambil keputusan dengan lebih baik.
4 Jenis Produk Asuransi Jiwa
1 – Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance)
Asuransi jiwa berjangka adalah jenis asuransi yang memberikan proteksi kepada pemegang polis dalam periode waktu tertentu. Nilai uang pertanggungan yang akan dibayarkan bernilai cukup besar, bahkan bisa mencapai miliaran rupiah.
Periode waktu pertanggungan dari asuransi jiwa berjangka memiliki pilihan kontrak jangka waktu mulai dari 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, sampai seterusnya. Jangka waktu tersebut tentu saja ditentukan oleh penawaran dari perusahaan asuransi yang bersangkutan.
KELEBIHAN
- Harga premi yang ditawarkan sangat terjangkau, bahkan bisa dikatakan murah.
- Besaran premi bisa menyesuaikan kemampuan dan kondisi keuangan Anda. Dengan kata lain, jenis asuransi ini fleksibel.
- Anda bisa memilih untuk membayar premi per bulan, per kuartal, per semester, atau per tahun.
- Walaupun biaya premi murah, Anda tetap berpotensi untuk mendapatkan uang pertanggungan sebesar miliaran rupiah.
- Selama periode kontrak masih berlaku, biaya pertanggungan akan diberikan oleh perusahaan asuransi jika tertanggung tidak dapat menafkahi keluarga karena sakit atau meninggal dunia
KEKURANGAN
- Sistem pertanggungan memiliki masa berlaku. Apabila masa kontrak sudah habis, maka asuransi akan terhitung tidak aktif dan Anda tidak akan mendapatkan jaminan keuangan.
- Anda tidak akan mendapatkan uang tunai dari premi yang sudah dibayarkan setelah kontrak asuransi selesai. Dengan kata lain, premi Anda akan hangus jika tidak ada hal buruk yang terjadi setelah periode kontrak.
- Jika Anda ingin memperpanjang masa kontrak, maka premi yang Anda bayarkan akan mengalami kenaikan harga.
2 – Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance)
Sesuai dengan namanya, asuransi jiwa seumur hidup memberikan pertanggungan untuk jangka waktu seumur hidup. Batasan umur yang ada bisa mencapai 99 atau 100 tahun, tergantung pada ketentuan polis asuransi yang dipilih.
Saya merekomendasikan asuransi jiwa ini apabila Anda tidak punya tanggungan dan menginginkan manfaat yang lebih besar dari santunan kematian. Jenis asuransi ini juga cocok bagi Anda yang tertarik dengan ide tabungan jangka panjang.
Dengan kata lain, apabila Anda ingin mendapatkan perlindungan jiwa sekaligus tabungan untuk dana darurat, Anda dapat mempertimbangkan polis asuransi jiwa seumur hidup.
KELEBIHAN
- Anda memiliki kemungkinan yang tinggi untuk mendapatkan uang pertanggungan karena usia manusia jarang sekali ada yang mencapai 99 atau 100 tahun.
- Pemegang polis akan mendapatkan nilai tunai dari polis yang sudah dibayar dalam waktu tertentu sesuai dengan ketentuan.
- Premi asuransi tidak akan hangus begitu saja walaupun tidak ada klaim yang diajukan. Selain itu, premi juga dapat diambil secara keseluruhan setelah masa kontrak usai.
- Anda bisa membayar premi secara bulanan, kuartalan, semesteran, atau tahunan.
KEKURANGAN
- Harga premi tergolong sangat mahal dan nilai pertanggungannya bernilai sekitar 150 sampai 500 juta rupiah. Angka nilai pertanggungan ini kecil jika dibandingkan dengan asuransi berjangka.
- Total premi yang akan dikembalikan kepada Anda disertai bunga sekitar 4% per tahun dan dipotong biaya pajak sesuai dengan kesepakatan yang berlaku.
3 – Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment Insurance)
Asuransi jiwa dwiguna memberikan dua manfaat sekaligus, yaitu sebagai asuransi jiwa berjangka dan sebagai tabungan. Produk asuransi ini sering Anda temui dalam bentuk asuransi pendidikan anak, asuransi pensiun, dan sebagainya.
Jika Anda memiliki asuransi jiwa dwiguna, Anda sebagai pemegang polis akan mendapatkan nilai tunai dari premi asuransi yang sudah dibayarkan. Tentunya hal tersebut akan dibayarkan jika tertanggung meninggal dunia dalam kurun waktu tertentu.
Menurut saya, asuransi jiwa dwiguna ccok bagi Anda yang ingin memastikan kesediaan biaya pendidikan untuk anak di masa depan, kesiapan dana darurat untuk hal-hal tidak terduga, atau juga kesiagaan dana pensiun yang besar.
KELEBIHAN
- Anda dapat melakukan klaim terhadap polis asuransi jiwa ini sebelum masa kontrak habis, misalnya bila Anda ingin menggunakannya untuk biaya pendidikan anak. Hanya saja, penarikan ini hanya bisa dilakukan satu kali dalam jangka waktu beberapa tahun sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.
- Apabila Anda sebagai tertanggung masih hidup saat masa kontrak berakhir, Anda akan memperoleh semua uang pertanggungan.
- Anda akan mempunyai uang tabungan yang bisa ditarik sewaktu-waktu sebelum masa kontrak berakhir. Hal ini tentunya harus sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
KEKURANGAN
- Harga premi yang harus Anda bayar sangat mahal, bisa mencapai jutaan rupiah setiap bulannya.
4 – Asuransi Jiwa Unit Link
Jika jenis asuransi jiwa dwiguna menawarkan dua manfaat dalam bentuk asuransi jiwa dan tabungan, asuransi jiwa unit link memberikan dua manfaat dalam bentuk asuransi jiwa dan investasi.
Jenis asuransi ini cocok bagi Anda yang tertarik untuk berinvestasi namun tidak terlalu mengerti tetang dunia investasi, serta di sisi lain ingin memastikan adanya proteksi jiwa agar mendapatkan perlindungan dari kematian.
Baca juga Asuransi Unit Link: Pengertian, Jenis, Keuntungan, dan Risiko
KELEBIHAN
- Anda akan berinvestasi tanpa repot. Ini karena ada perusahaan asuransi yang akan bertindak sebagai Manajer Investasi.
- Asuransi unit link mempunyai waktu proteksi yang lebih lama, yaitu antara 75, 80, sampai 100 tahun sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Anda bisa memilih instrumen investasi yang sesuai dengan perencanaan finansial Anda.
- Anda berpotensi untuk memperoleh manfaat asuransi tambahan (sering disebut sebagai rider) seperti asuransi tambahan kecelakaan, sakit kritis, cacat total, dan lain-lain.
KEKURANGAN
- Biaya asuransi unit link mahal. Premi yang harus Anda bayarkan setiap bulannya lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis asuransi jiwa lainnya.
- Keuntungan yang Anda peroleh dari investasi tidak besar. Hal ini karena fokus dari asuransi unit link terletak pada asuransi jiwa, bukan pada investasi.
- Ada risiko kerugian apabila pertumbuhan investasi di pasar menurun.
- Anda tidak memiliki jaminan proyeksi perkembangan investasi dari produk asuransi unit link.
Itulah jenis-jenis dari asuransi jiwa yang wajib Anda pahami dengan baik. Untuk dapat memilih produk asuransi terbaik, Anda wajib betul-betul mengerti produk apa yang ditawarkan kepada Anda. Jangan sampai Anda membeli asuransi jiwa karena terbujuk oleh agen asuransi tanpa mengerti seluk beluknya.
Selain itu, saya juga tidak akan bosan mengingatkan Anda untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait sebuah produk asuransi. Kemudian, bandingkan produk tersebut dengan penawaran lain yang diberikan oleh perusahaan asuransi yang berbeda.
Cari tahu berapa biaya premi yang harus Anda bayar setiap bulannya dan sesuaikan dengan kemampuan keuangan Anda. Pertimbangkan pula jumlah tanggungan yang Anda miliki saat ini, serta kebutuhan apa saja yang mungkin muncul di masa yang akan datang jika Anda membeli asuransi tersebut.
Selamat merencanakan masa depan yang lebih aman dan tentram bersama asuransi jiwa. Semoga artikel ini bermanfaat!