Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mempersiapkan biaya pendidikan yang selalu meningkat setiap tahunnya adalah dengan mencari asuransi pendidikan anak. Tidak dapat dipungkiri bahwa mengupayakan biaya pendidikan anak membuat orang tua merasa tegang karena orang tua selalu ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya, walaupun harus dengan mengeluarkan biaya yang sangat besar.
Nah, pertanyaannya adalah bagaimana cara memilih asuransi pendidikan anak terbaik? Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui beberapa tips utama dalam mencari asuransi pendidikan anak yang terbaik dan terpercaya.
Membuat perencanaan untuk mempersiapkan masa depan anak sangatlah penting. Para orang tua harus segera mempersiapkan dana pendidikan agar dapat meringankan beban masa depan. Asuransi pendidikan anak merupakan salah satu solusi yang dapat membantu orang tua, karena sudah terbukti dapat memenuhi keperluan biaya sekolah seorang anak.
Selama proses pencarian produk asuransi pendidikan, orang tua tentu memiliki banyak pertanyaan. Misalnya, perusahaan asuransi mana yang harus saya pilih? Produk asuransi pendidikan mana yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan pendidikan anak saya?
PENTING! Anda perlu mencari informasi sebanyak mungkin mengenai pilihan perusahaan dan produk asuransi yang ada di depan mata Anda. Anda juga dapat bertanya kepada rekan atau keluarga yang sudah berpengalaman, serta melakukan riset lebih lanjut mengenai penawaran produk asuransi anak yang diberikan kepada Anda. Tujuannya tentu agar Anda dapat menentukan pilihan yang terbaik!
Anda juga perlu melakukan 3 tips berikut ini.
TIPS 1: Hitung biaya pendidikan anak Anda secara akurat
Pertama, sebelum mencari produk asuransi pendidikan yang tepat, Anda perlu menuliskan perencanaan pendidikan anak Anda sedetil mungkin. Perencanaan ini penting untuk dilakukan supaya Anda mendapatkan gambaran jelas tentang goal Anda.
Berikut beberapa pertanyaan yang dapat membantu Anda membuat perencanaan yang detil:
- Seberapa jauh anak Anda akan menempuh pendidikan? S1, kah?
- Di sekolah apa Anda ingin anak Anda menempuh pendidikan? Dalam negeri atau luar negeri?
- Berapa perkiraan biaya yang harus dikeluarkan setiap bulannya jika anak Anda menempuh pendidikan di sekolah tersebut?
- Pendidikan apa yang akan anak Anda tempuh? Biaya sekolah untuk bidang seni tentu akan berbeda dengan biaya sekolah untuk bidang kedokteran, bukan?
- Berapa kenaikan biaya di sekolah tujuan anak Anda setiap tahunnya?
- Kapan Anda sudah harus memiliki biaya yang cukup untuk mengantarkan anak Anda ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi?
Anda juga dapat melakukan riset lebih lanjut terkait biaya lain yang mungkin saja harus ditanggung ketika anak Anda menempuh pendidikan, misalnya biaya asrama saat mereka bersekolah di luar kota atau luar negeri, biaya hidup, dan lain sebagainya.
Semakin detil Anda mampu membuat perencanaan, maka akan semakin tepat sasaran pilihan Anda.
Berikutnya, Anda dapat segera menghitung estimasi biaya yang diperlukan untuk pendidikan anak Anda. Melakukan perhitungan dapat membantu Anda mempertimbangkan risiko keuangan keluarga di masa yang akan datang. Anda juga dapat menghitung perkiraan biaya pendidikan anak secara akurat melalui kalkulator berikut ini.
TIPS 2: Ketahuilah ke mana Anda akan mengalokasikan uang
Kedua, setelah mendapatkan perkiraan biaya pendidikan anak, Anda perlu menentukan bagaimana Anda akan menginvestasikan uang Anda. Banyak sekali jenis investasi yang dapat Anda lakukan, misalnya tabungan pendidikan, deposito, asuransi pendidikan, dan lain sebagainya.
Setiap jenis investasi yang Anda pilih tentu memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Misalnya sebagai berikut.
• Tabungan pendidikan
Kelebihan :
- Cocok untuk mengelola biaya pendidikan yang sifatnya rutin, seperti SPP, kursus, buku, dan sebagainya.
- Keamanan uang terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
- Dana bisa ditarik sewaktu-waktu.
Kekurangan :
- Bunga yang diberikan sangat kecil (3-6% per tahun) jika dibandingkan dengan kenaikan biaya pendidikan setiap tahunnya.
• Deposito
Kelebihan :
- Punya risiko yang rendah karena menawarkan bunga yang tetap untuk jangka waktu yang tetap.
- Suku bunga lebih tinggi jika dibandingkan dengan tabungan pendidikan.
- Dana tidak dapat diambil sewaktu-waktu sehingga akan mengontrol pengeluaran yang impulsif.
Kekurangan :
- Keuntungan yang kecil.
- Tidak fleksibel karena setoran hanya bisa dilakukan di awal.
- Tetap tidak mendapatkan untung bahkan ketika bunga bank meningkat, karena deposito bersifat tetap.
• Asuransi pendidikan
Kelebihan :
- Hasil investasi cukup tinggi, kira-kira 15% lebih tinggi dari tabungan pendidikan.
- Dana hanya bisa dicairkan ketika jatuh tempo atau orang tua meninggal, jadi pengeluaran untuk pendidikan anak akan terkontrol.
Kekurangan :
- Prosesnya sedikit lebih rumit dibandikan menabung biasa.
- Jika situasi benar-benar mendesak untuk mencairkan dana sebelum waktunya, perusahaan asuransi akan memberikan potongan yang jauh lebih besar dibandingkan tabungan pendidikan. Dalam kata lain, asuransi pendidikan butuh komintmen jangka panjang yang kuat!
Asuransi pendidikan anak pun dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Asuransi dwiguna
Asuransi ini memiliki fasilitas tabungan pendidikan di dalamnya. Biaya pendidikan anak dijamin oleh perusahaan asuransi hanya jika orang tua meninggal, cacat total, atau alasan lain yang membuat orang tua tidak mampu memiliki pendapatan.
Kelebihan:
- Menabung setiap bulan.
- Orang tua mendapatkan asuransi jiwa.
Kekurangan:
- Hasil yang diperoleh tidak terlalu banyak jika dibandingkan dengan inflasi pendidikan.
- Biaya akan mengendap sebagai tabungan dan tidak bisa diganggu gugat.
2. Asuransi unit link
Di dalam asuransi ini, terdapat layanan asuransi dan investasi. Premi yang Anda bayarkan setiap bulannya akan dialokasikan untuk premi asuransi itu sendiri, serta untuk investasi. Hasil yang diperoleh dari investasi akan diberikan kepada Anda secara berkala ketika anak Anda memasukin jenjang tertentu (SD, SMP, SMA, atau perguruan tinggi).
Kelebihan:
- Premi dapat dialokasikan untuk berbagai jenis investasi.
- Keuntungan yang diperoleh akan lebih maksimal karena Anda mendapatkan asuransi sekaligus berinvestasi.
Kekurangan:
- Risiko tinggi karena ada kemungkinan rugi dari investasi.
- Hasil investasi tidak bisa dinikmati paling tidak 5 tahun pertama.
Silakan bandingkan pilihan-pilihan di atas, dan tentukan mana yang paling cocok untuk anak Anda sesuai dengan kondisi keuangan keluarga.
TIPS 3: Beli asuransi jiwa untuk mengamankan uang Anda
Anda tentu ingin perencanaan Anda berhasil, bukan? Tips yang ketiga ini tidak boleh dilewatkan. Anda perlu membeli produk asuransi jiwa, sebagai proteksi biaya pendidikan anak Anda. Ketika Anda meninggal atau mengalami kecelakaan hebat yang menyebabkan Anda cacat total, biaya pendidikan anak Anda tetap terjamin.
Berikut beberapa pilihan asuransi jiwa yang dapat Anda pertimbangkan:
1. Asuransi jiwa berjangka (term life insurance)
Uang pertanggungan dari asuransi jiwa berjangka akan dibayarkan saat tertanggung meninggal dunia dalam periode waktu perlindungan yang masih berlaku. Asuransi ini sangat cocok bagi Anda yang ingin melindungi masa depan anak. Tips tambahan, besarnya asuransi jiwa berjangka sesuai dengan biaya pendidikan anak Anda.
2. Asuransi jiwa dwiguna (endowment insurance)
Jika Anda memilih jenis asuransi ini, anda harus membayar premi secara rutin sesuai dengan batas waktu yang telah disepakati. Dari pembayaran ini, Anda juga akan mendapatkan manfaat lain selain menabung, yaitu asuransi jiwa. Asuransi jiwa dwiguna berfokus pada kegunaan tabungan, proteksi jiwa merupakan pelengkap.
3. Asuransi jiwa unit link
Produk asuransi jiwa ini terikat dengan investasi, sehingga dalam satu polis Anda mendapatkan dua manfaat: perlindungan dan investasi. Anda tidak perlu pusing mengurus dana investasi dan dana perlindungan secara terpisah. Berbeda dengan asuransi jiwa dwiguna, asuransi unit link berfokus pada perlindungan jiwa sedangkan investasi merupakan pelengkap.
Baca juga https://www.sunlife.co.id/en/investment/unit-link/ untuk produk-produk asuransi jiwa unit link.
KESIMPULAN
Merencanakan pendidikan bagi anak Anda merupakan salah satu keputusan krusial yang dapat Anda buat. Gunakan 3 tips yang sudah disebutkan di atas. Dengan begitu, Anda akan mampu mewujudkan masa depan anak yang gemilang.