Masa tua yang damai dan sejahtera adalah impian banyak orang, bahkan semua orang. Untuk bisa benar-benar mencapai hal ini, ternyata kita harus mempersiapkannya sedini mungkin! Melalui artikel ini, kita akan mengulik lebih dalam apa pengertian dana pensiun beserta jenis-jenisnya. Simak terus!
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, semua orang pasti menginginkan masa pensiun yang nyaman, tenang, dan sejahtera. Namun pada kenyataannya, mayoritas masyarakat Indonesia belum menjadikan dana pensiun sebagai prioritas utama yang harus disiapkan sejak awal. Padahal, dana ini merupakan bekal penting untuk masuk ke fase hidup berikutnya, yaitu fase di mana kita sudah tidak aktif lagi bekerja dan mendapatkan penghasilan.
Penelitian di tahun 2018 yang dilakukan oleh HSBC mengindikasikan bahwa hanya 1 dari 3 orang Indonesia yang sudah memulai untuk mempersiapkan dana pensiun mereka.
Persiapan yang dilakukan pun banyak ditempuh dengan cara yang konvensional, misalnya mengambil uang tabungan yang terkumpul, menyewakan properti yang dimiliki, menjual aset, atau bahkan mengharapkan bantuan keuangan dari anak-anaknya. Walaupun begitu, mereka masih memiliki rasa kekhawatiran yang tinggi bahwa dana pensiun yang mereka sudah siapkan akan habis.
Sangatlah penting untuk generasi muda menyiapkan bekal pensiun mereka. Kebutuhan ini mungkin belum terasa mendesak di masa sekarang, tapi percayalah bahwa hal ini tidak boleh kita anggap remeh. Dana pensiun itu penting!
Untuk lebih memahami seputar dana pensiun, mari kita langsung mencari tahu apa pengertian dan fungsinya.
Pengertian Dana Pensiun
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dana pensiun merupakan sebuah badan hukum yang tugasnya adalah mengelola dan menjalankan program untuk dapat memberikan manfaat saat masa pensiun.
Dana pensiun juga dikenal sebagai salah satu pilihan instrumen investasi untuk menyimpan sebagian pendapatan untuk masa pensiun seseorang.
Lalu, mengapa hal ini menjadi sangat penting untuk dipersiapkan sejak dini? Selain karena penghasilan yang tidak akan sama seperti penghasilan kita di masa-masa produktif sekarang ini, ada 3 alasan penting lainnya.
#1: Inflasi jangka panjang
Inflasi adalah hal nyata yang tidak akan bisa kita abaikan. Nilai uang terus menurun seiring dengan berjalannya waktu. Seberapa besar gaji yang kita dapatkan saat ini, kita sebenarnya masih bisa memenuhi segala maca kebutuhan hidup yang primer, sekunder, bahkan tersier.
Namun puluhan tahun lagi, pendapatan kita mungkin akan memiliki nilai yang sangat rendah sehingga kita hanya mampu menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan primer saja. Walaupun terdengar tidak mungkin, hal ini sungguh-sungguh berpotensi untuk terjadi…
Kita akan mengingat sebuah contoh nyata yang telah terjadi, supaya jadi lebih paham. Waktu saya duduk di bangku SD belasan tahun yang lalu, saya bisa jajan beberapa macam makanan di sekolah menggunakan uang Rp.5.000, – saja. Sekarang, adik saya yang duduk di bangku SD tidak dapat mengalami pengalaman yang sama. Dia membutuhkan minimal Rp.20.000, – untuk bisa membeli beberapa macam makanan di sekolahnya. Saya pun bertanya kepada kakak saya, berapa uang jajan dia waktu SD. Jawabannya kurang dari Rp. 5.000, -. Ini kisah nyata, dan ini bukti nyata bahwa dampak inflasi baru sangat terasa di beberapa tahun yang akan datang.
Tentu saja inflasi bisa diantisipasi. Bagaimana caranya? Dengan cara mempersiapkan dana pensiun melalui investasi. Saat ini sudah banyak instrumen investasi yang dapat kita pakai. Kita bisa mempelajari beberapa jenis instrumen investasi lalu memilihnya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita. Pastikan pilihan kita terdaftar dalam pengawasan OJK supaya terjamin keamanannya.
#2: Potensi lahirnya sandwich generation
Menurut penelitian oleh HSBC tahun 2018, ada 3 dari 4 orang Indonesia dengan usia produktif menginginkan bantuan keuangan dari anak-anak mereka saat masa tua nanti. Akhirnya, anak-anak disebut sebagai sandwich generation, yang artinya generasi dengan dua kebutuhan besar untuk membiayai kehidupan orang tua dan juga kehidupan keluarganya sendiri.
Saya rasa, kita perlu memikirkan anak-anak kita dan tidak membiarkan mereka menjadi bagian dari sandwich generation. Yang dapat kita lakukan adalah dengan merencanakan masa pensiun dengan baik.
Kita bisa mulai dengan mencatat apa saja yang akan kita butuhkan nanti, berapa biaya estimasi yang akan diperlukan, lalu mempersiapkan dana sedini mungkin selagi kita masih mampu bekerja dengan produktif. Dengan begitu, anak-anak kita tidak akan terbebani serta bisa merasakan hidup yang nyaman dan tenang.
#3: Compound interest
Pendapatan yang kita dapatkan saat ini dapat dioptimalkan dengan menggunakan hukum compound interest.
Semakin panjang waktu investasi, semakin kecil jumlah uang yang perlu kita investasikan di setiap periode yang akan datang.
Saya akan memberikan sebuah contoh. Misalnya saya melakukan perhitungan dana pensiun dan hasilnya adalah saya butuh kurang lebih 5 milyar rupiah. Saat ini saya berusia 28 tahun dan saya ingin pensiun di usia 58 tahun. Artinya, saya memiliki waktu 30 tahun untuk mempersiapkan 5 milyar ini.
Saya berinvestasi agar dapat mencapai tujuan tersebut. Anggap saja investasi yang saya pilih mengalami pertumbuhan 20% setiap tahunnya. Jika saya berinvestasi dengan rutin setiap bulan, maka jumlah uang saya perlu saya investasikan hanya Rp.579.595 per bulan.
Namun jika saat ini saya menganggap remeh manfaat compound interest, saya akan menunda untuk berinvestasi sampai saya berusia 40 tahun saja. Alhasil, waktu yang saya punya untuk menyiapkan dana 5 milyar jauh lebih sedikit. Jika dihitung, saya harus membayarkan kurang lebih 2 sampai 3 juta rupiah setiap bulan untuk mencapai target yang sama.
Semakin dini kita memulai, semakin kecil nilai pendapatan yang kita sisihkan untuk investasi.
Itulah 3 alasan penting mengapa kita harus mempersiapkan dana pensiun dari sekarang. Berikutnya, yuk kita cari tahu apa fungsi dan jenis-jenis dana pensiun.
Fungsi Dana Pensiun
Fungsi dari dana pensiun itu sendiri dibagi berdasarkan 3 hal, yaitu fungsi bagi perusahaan, bagi karyawan, dan bagi penyelenggara program dana pensiun.
-
Fungsi bagi Perusahaan
Dana pensiun berfungsi untuk memberikan penghargaan pada setiap karyawannya karena telah mengabdi ke perusahaan. Selain itu, dana ini juga akan memberikan rasa aman untuk karyawannya supaya tidak banyak karwayan yang akan berhenti bekerja.
Meningkatkan reputasi dalam dunia bisnis juga merupakan salah satu fungsi dari adanya dana pensiun oleh perusahaan. Dengan adanya jaminan ini, biasanya karyawan juga lebih semangat dan termotivasi untuk bekerja sehingga akhirnya produktivitas perusahaan meningkat.
-
Fungsi bagi Karyawan
Setiap karyawan pasti khawatir akan masa tuanya karena adanya kesulitan untuk melanjutkan pekerjaan dan meraih pendapatan. Namun, jika ada dana pensiun yang sudah dipersiapkan sejak lama, rasa khawatir ini akan tergantikan oleh rasa aman serta motivasi untuk terus bekerja selama masi dalam usia produktif.
-
Fungsi bagi Penyelenggara Program
Penyelenggara program dana pensiun akan punya kesempatan untuk mengelola dana agar memperoleh profit. Selain itu, fungsi dana pensiun bagi penyelenggara program adalah untuk mendukung program pemerintah dalam pengadaan dana hari tua dan sebagai sebuah aktivitas sosial kepada peserta iuran dana pensiun.
Jenis-Jenis Dana Pensiun
Ada 3 jenis dana pensiun, yaitu sebagai berikut.
1 – Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)
Dana pensiun ini dibentuk oleh badan yang mempekerjakan karyawan untuk mengadakan Program Pensiun Manfaat Pasti atau Program Pensiun Iuran Pasti bagi kepentingan sebagian atau semua karyawannya. Program ini menimbulkan kewajiban terhadap pemberi kerja.
2 – Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
Dana pensiun ini dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa yang akan mengadakan Program Pensiun Iuran Pasti bagi individu. Dana ini bisa dipakai oleh karyawan ataupun pekerja mandiri. Selain itu, dana pensiun ini merupakan dana yang terpisah dari dana pensiun pemberi kerja.
3 – Dana Pensiun Berdasarkan Keuntungan
Dana ini merupakan Dana Pensiun Pemberi Kerja yang mengadakan Program Pensiun Iuran Pasti di mana iuran hanya dari pemberi kerja. Iuran ini didasarkan oleh rumus perhitungan keuntungan pemberi kerja.
KESIMPULAN
Dana pensiun adalah hal yang penting untuk dipikirkan, dipertimbangkan, dan direncanakan. Apalagi karena adanya inflasi jangka panjang yang berisiko, kemungkinan lahirnya sandwich generation yang membebani anak, serta manfaat compound interest yang menguntungkan. Setiap orang ingin memiliki masa tua yang menjanjikan, tapi tidak semua orang mau memulai lebih awal. Pada nyatanya, ketika kita mempersiapkan dana pensiun sedini mungkin, kita akan mendapatkan lebih banyak kemudahan untuk mencapai target dan tujuan pensiun. Jadi, yuk kita mulai dari sekarang.