March 31, 2022

Inflasi: Pahami Pengertian, Penyebab, dan Cara Menyikapinya

Share this

Apakah Anda sudah benar-benar mengerti arti dari inflasi? Melalui artikel ini, Anda tidak hanya mempelajari pengertian dari kata tersebut, tapi juga penyebab dan dampaknya. Simak terus sampai habis!

inflasi
Sumber: www.google.com

Apa itu inflasi? 

Menurut Bank Indonesia, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam periode waktu tertentu. Perhitungan dari inflasi dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Kenaikan harga dari satu atau dua barang tidak bisa dikatakan sebagai inflasi, kecuali jika kenaikan itu meluas ke barang lainnya.

Saat harga barang dan jasa naik, maka akan mengakibatkan turunnya nilai uang. Dengan kata lain, inflasi juga bisa diartikan sebagai penurunan nilai uang terhadap nilai barang dan jasa secara umum.

Setelah memahami arti dari inflasi, berikutnya Anda perlu mengetahui beberapa penyebab inflasi dapat terjadi.

Apa yang menjadi penyebab inflasi?

Berikut merupakan 5 hal yang menyebabkan inflasi terjadi.

1 – Permintaan konsumen yang meningkat (demand pull inflation)

Inflasi yang terjadi di dalam sebuah negara diakibatkan oleh permintaan yang berlebihan. Permintaan ini tentu saja merupakan permintaah terhadap suatu barang atau jasa. Munculnya keinginan yang tinggi dalam sekelompok masyarakat membuat mereka ingin memangaatkan lebih banyak barang atau jasa yang tersedia di pasar.

Umumnya, inflasi ini terjadi di negara-negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi pesat. Kesempatan kerja yang tinggi menyebabkan tingkat pendapatan masyarakat tinggi, dan akhirnya mendorong mereka untuk memiliki banyak kebutuhan atau keinginan berlebih untuk dipenuhi.

2 – Adanya biaya produksi yang meningkat (cosh push inflation)

Inflasi ini dikarenakan adanya kenaikan biaya produksi dalam jangka waktu tertentu secara terus menerus. Secara umum, ada desakan biaya faktor produksi yang juga terus meningkat.

Negara-negara berkembang dengan angka pengangguran yang rendah berpotensi untuk mengalami inflasi ini. Tenaga kerja yang tersedia terbatas, tapi permintaan untuk memproduksi barang terus naik.

3 – Bertambahnya jumlah uang yang beredar (quantity theory inflation)

Teori ini menyatakan bahwa ada hubungan antara jumlah yang yang beredar dengan harga barang atau jasa di masyarakat. Jika jumlah barang tetap tapi jumlah uang yang beredar lebih besar dua kali lipat, maka harga barang akan menjadi lebih mahal dua kali lipat.

4 – Terjadinya inflasi campuran (mixed inflation)

Inflasi campuran dipengaruhi oleh adanya peningkatan penawaran dan permintaan sehingga kedua hal tersebut tidak seimbang. Ketike permintaan untuk suatu barang atau jasa meningkat, maka pasokan barang dan faktor produksi menurun.

Di sisi lain, tidak ada yang bisa menggantikan barang atau jasa tersebut. Dengan begitu, ketidakseimbanganan ini menyebabkan risiko inflasi, di mana harga barang atau jasa naik.

5 – Adanya ekspektasi bahwa keadaan ekonomi akan membaik (expected inflation)

Inflasi ekspektasi bisa terjadi jika masyarakat beranggapan bahwa kondisi ekonomi sebuah negara akan membaik di masa yang akan datang. Ekspektasi ini bisa menyebabkan terjadinya demand pull inflation ataupun cost push inflation.

Inflasi ini tergantung harapan masyarakat tentang hal mana yang akan menjadi lebih baik juga bagaimana kondisi persediaan barang dan jasa di saat itu serta di masa yang akan datang. Expected inflation relatif sulit untuk diprediksi secara pasti. Akhirnya, kejadiannya kurang diperhatikan.

Dampak Terjadinya Inflasi terhadap Sebuah Negara

Sumber: www.google.com

Mungkin sekarang Anda bertanya, apakah inflasi itu sebenarnya baik atau buruk untuk ekonomi sebuah negara? Pada dasarnya, inflasi menandakan adanya pertumbuhan ekonomi, tapi jika inflasi terlalu tinggi atau rendah maka ekonomi akan mendapatkan dampak yang buruk.

Misalnya, inflasi yang tinggi menurunkan standar hidup masyarakat. Selain itu, para pelaku bisnis juga akan memiliki kesulitan yang tinggi dalam bergerak di pasaran. Akhirnya, masyarakat juga akan kesulitan dalam mengambil keputusan untuk melakukan transaksi.

Bagaimana menyikapi inflasi dengan baik dan benar?

Seperti yang sudah dibahas, inflasi menurunkan nilai uang yang Anda miliki, terutama dalam jangka panjang. Nilai uang yang kita miliki sekarang akan selalu berkurang karena inflasi. Bagaimana caranya Anda merespon hal ini?

Jawabannya adalah dengan berinvestasi. Semakin dini Anda berinvestasi, maka akan semakin baik mengingat adanya efek bunga berbunga yang dapat terjadi.

Ada banyak pilihan instrumen investasi yang sudah tersedia di masyarakat, baik itu di sektor riil maupun keuangan. Tentunya, Anda harus memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda.

Beberapa jenis investasi yang bisa Anda pertimbangkan adalah emas, reksa dana, saham, properti, tabungan, deposito, dan asuransi. Untuk selengkapnya, Anda bisa membaca 7 Jenis Investasi yang WAJIB Anda Tahu.

Itulah beberapa informasi tentang inflasi yang bisa Anda pelajari. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.


Tags

dampak inflasi, inflasi, investasi, investasi sejak dini, menyikapi inflasi, penyebab inflasi


You may also like

Get in touch

Name*
Email*
Message
0 of 350