February 8, 2022

3 Kesalahan Umum Memilih Asuransi Pendidikan Anak

Share this

Membeli asuransi pendidikan dan membeli asuransi pendidikan yang tepat merupakan dua hal yang jelas berbeda. Ya, merencanakan masa depan anak dan berinvestasi bukan merupakan hal yang mudah. Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui 3 kesalahan umum yang dapat dihindari saat memilih asuransi pendidikan anak.

asuransi pendidikan anak

Berbicara tentang pendidikan anak, setiap orang tua tentu ingin memberikan pengalaman yang terbaik bagi anak mereka. Orang tua dihadapkan dengan berbagai pilihan cara untuk dapat mengupayakan hal tersebut, entah itu menabung, berinvestasi, atau membeli asuransi pendidikan.

Karena adanya banyak cara tersebut, sebagai orang tua, Anda perlu berpikir lebih supaya Anda dapat memilih jalan yang paling tepat untuk memenuhi tujuan keuangan pendidikan anak Anda. Salah satu pilihan yang pas adalah asuransi pendidikan anak.

Mengapa harus membeli asuransi pendidikan anak?

• Menjamin keamanan

Anda mungkin pernah berpikir bahwa Anda sebaiknya berinvestasi saja karena keuntungan yang akan diperoleh terlihat lebih banyak. Namun, konsep asuransi berbeda dengan konsep investasi.

Investasi memperlakukan keuangan Anda dengan pengaruh kondisi-kondisi eksternal misalnya suku bunga, sumber saya alam, dan sebagainya. Sedangkan asuransi merupakan bentuk perlindungan di masa yang akan datang.

Nilai jual terbesar dari asuransi pendidikan adalah jaminan bagi Anda bahwa anak Anda akan mempunyai pertanggungan di bidang pendidikan bahkan ketika hal buruk terjadi di waktu tertentu, misalnya Anda meninggal dunia. Pendidikan anak Anda tidak akan terganggu oleh keadaan tragis apa pun! Ketika anak Anda memiliki asuransi pendidikan, anak Anda hanya perlu melakukan klaim kepada perusahaan asuransi bersangkutan apabila syarat klaim terjadi.

Hal tersebut jelas berbeda dengan investasi yang mengharuskan Anda mencairkan uang hasil investasi di pasar saham. Ditambah terdapat kemungkinan bahwa nilai investasi Anda turun. Dalam kasus ini, Anda tentu mengalami kerugian.

• Biaya pendidikan yang terus meningkat

Biaya pendidikan di tahun ini tentu lebih mahal dari tahun sebelumnya. Peningkatan biaya ini pun akan terus terjadi karena adanya banyak faktor, misalnya inflasi. Akhirnya, orang tua harus mengeluarkan biaya lebih untuk dapat menyekolahkan anak-anaknya di institusi terbaik. Maka dari itu, merencanakan pendidikan awal sejak dini merupakan keputusan yang bijaksana dan patut untuk dilakukan.

Nah, setelah mengetahui pentingnya memiliki asuransi pendidikan anak, sekarang saatnya mempelajari kesalahan umum yang dapat dicegah. Berikut ini merupakan 3 hal yang harus diperhatikan saat membeli asuransi pendidikan anak.

1. TERLAMBAT MEMULAI

Seringkali kita menunda untuk memikirkan pendidikan anak karena berpikir bahwa kita masih memiliki banyak waktu. Namun, merencanakan pendidikan anak lebih lanjut saat mereka sudah mulai bersekolah adalah suatu hal yang sangat keliru.

Dalam asuransi, waktu memainkan peran yang sangat penting.

Tahukah Anda, bahwa semakin dini Anda berinvestasi, maka semakin tinggi tingkat bunga majemuk Anda? Perhatikan hal berikut ini.

Bunga majemuk (compound interest) merupakan bunga yang dihitung berdasarkan pokok awal, yang mencakup semua bunga akumulasi dari deposito periode sebelumnya. Dengan kata lain, bunga majemuk terjadi ketika tabungan Anda menghasilkan bunga dengan sendirinya. Ketika meningkat, bunga itu akan bertumbuh secara eksponensial dan akhirnya menyebabkan pertumbuhan dramatis yang potensial terhadap tabungan Anda.

Bunga majemuk akan semakin menguntungkan dalam jangka waktu yang lebih panjang. Sehingga, akan semakin baik apabila Anda memulainya sekarang. Selain itu, jika Anda lebih cepat memulai, Anda juga dapat melakukannya dengan nilai kontribusi yang tidak terlalu besar setiap bulannya.

Misalkan saja Anda baru saja dikaruniai seorang anak dan Anda langsung merencanakan pendidikan anak itu. Kemudian, Anda memutuskan untuk membeli sebuah produk asuransi pendidikan. Andaikan anak Anda akan masuk kuliah di usia 18, maka Anda mempunyai waktu hampir 2 dekade untuk mempersiapkan dana yang dibutuhkan.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo mulai sekarang!

2. TERLALU MENGHINDARI RISIKO

Umumnya, setiap orang merasa tidak aman ketika memilih untuk mempercayakan uang/tabungannya kepada hal dengan risiko tinggi. Wajar saja, keamanan itu PENTING!

Namun, dalam merencanakan asuransi pendidikan anak, investasi dengan risiko rendah tidak akan menghasilkan nilai pengembalian (return) yang diharapkan, apalagi ketika mengikutsertakan perhitungan pajak dan inflasi. Anda sebaiknya mengambil risiko yang diperhitungkan secara hati-hati agar kondisi finansial lebih baik.

Dengan begitu, Anda bisa pulih dari fluktuasi berkala dan memanfaatkan waktu secara optimal untuk mendapatkan korpus (total uang yang diinvestasikan) sesuai keinginan.

3. TIDAK PUNYA ASURANSI JIWA

Seperti yang kita tahu, hal tak terduga selalu dapat terjadi kapan saja. Ingat, asuransi pendidikan tidak menjamin kesejahteraan kondisi finansial keluarga Anda ketika hal buruk terjadi, kan?

Ada dua kemungkinan yang dapat terjadi dalam keadaan darurat. Pertama, Anda dan keluarga harus melalui waktu krisis yang lebih sulit karena tidak memiliki jaminan perlindungan. Kedua, Anda dan keluarga dapat kembali memiliki keadaan keuangan yang stabil walaupun setelah mengalami krisis, karena klaim asuransi jiwa yang dilakukan. Pertanyaannya, mana yang menjadi pilihan Anda?

Menyertakan asuransi jiwa dalam perencanaan pendidikan anak Anda adalah hal yang penting.

KESIMPULAN

Melakukan perencanaan terhadap pendidikan anak sangatlah penting untuk menjamin keamanan dan kesejahteraan masa depannya. Salah satu jalan yang tepat adalah dengan membeli produk asuransi pendidikan anak. Walaupun begitu, untuk pengalaman yang ideal dan optimal, hindari 3 kesalahan yang telah disebutkan di atas. Baca juga tips memilih asuransi pendidikan anak di sini.


Tags

asuransi pendidikan, asuransi pendidikan anak, dana pendidikan anak, pendidikan anak, tabungan pendidikan anak


You may also like

Get in touch

Name*
Email*
Message
0 of 350