Siapa sih yang ingin mengalami kerugian finansial saat gangguan kesehatan dan risiko kematian menghadang? Salah satu solusi terbaik untuk menanggulangi hal tersebut adalah dengan memiliki asuransi jiwa. Lantas, bagaimana memilih asuransi jiwa yang tepat? Simak artikel ini sampai habis untuk mengetahui tips memilih asuransi jiwa terbaik.
Asuransi jiwa merupakan salah satu pegangan yang dapat diandalkan seseorang ketika bicara tentang risiko gangguan kesehatan dan kematian. Walaupun begitu, masih banyak orang menganggap sepele pentingnya asuransi jiwa karena mereka berpendapat bahwa hal tersebut hanya menghabiskan budget bulanan.
Coba bayangkan ketika seorang ayah mengalami kecelakaan besar dan harus meninggal secara mendadak. Apa dampak yang akan dirasakan oleh istri dan anak-anaknya? Apakah mereka habus terjun ke dalam krisis keuangan karena tidak adanya sosok pencari nafkah di keluarga? Pilihan lainnya, apakah mereka akan bisa segera kembali ke situasi finansial yang baik setelah hal buruk menimpa mereka?
Semua orang memiliki dua pilihan yang sama. Yang membedakan adalah apakah orang tersebut mau memiliki asuransi jiwa atau tidak. Jika Anda memilih pilihan yang kedua, maka sudah jelas Anda wajib mempertimbangkan untuk membeli asuransi jiwa segera.
Permasalahannya adalah sekarang sudah banyak sekali perusahaan asuransi yang menawarkan berbagai macam produk asuransi jiwa. Banyaknya pilihan tersebut seringkali membuat banyak orang bingung harus memilih yang mana.
Agar Anda tidak merasakan kebingungan yang sama, yuk simak 5 tips memilih asuransi jiwa berikut ini.
Tips Memilih Asuransi Jiwa yang Perlu Anda Lakukan
1 – Sesuaikan produk asuransi jiwa dengan kebutuhan
Tips ini merupakan tips utama dan terutama dalam memilih sebuah produk asuransi. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda!
Hal ini penting karena saat ini ada banyak sekali produk asuransi yang ditawarkan. Setiap produk tersebut tentunya memiliki manfaat yang berbeda-beda. Perlindungan asuransi jiwa bisa digunakan untuk membayar cicilan properti, membiayai sekolah, mendanai masa tua, dan sebagainya. Dengan begitu, pilihlah produk yang cocok dengan keperluan.
Apa kebutuhan Anda? Apa perlindungan yang ingin Anda berikan kepada keluarga? Apakah perlindungan dan jaminan terhadap penyakit kritis, biaya pendidikan, atau jaminan hari tua?
Jika Anda sudah tahu alasan utama Anda memiliki asuransi jiwa, maka sudah dapat dipastikan bahwa Anda mampu memilih produk asuransi yang tepat!
2 – Tentukan anggaran biaya asuransi yang diperlukan
Menentukan anggaran biaya dengan tepat merupakan tips yang penting, khususnya bagi Anda yang baru pertama kali terjun ke dunia asuransi. Ini bertujuan agar asuransi yang Anda beli tidak mengganggu kebutuhan hidup lainnya.
Misalnya saat ini Anda masih memiliki banyak kebutuhan dan tanggung jawab dalam keluarga yang harus dipenuhi. Jika demikian, maka sebaiknya Anda hitung perkiraan biaya yang dapat Anda sisihkan untuk membayar premi asuransi.
Jangan sampai nantinya Anda malah memilih produk asuransi yang nilai preminya tinggi, lalu akhirnya malah mengganggu kelancaran aspek kehidupan lainnya. Ada baiknya Anda memilih asuransi jiwa yang preminya relatif rendah tapi menawarkan berbagai macam manfaat.
Untuk dapat melakukan hal tersebut, konsultasikan dengan agen asuransi yang sudah profesional di bidangnya. Ceritakan sedikit tentang latar belakang Anda dan informasikan anggaran asuransi yang Anda punya.
3 – Pahami manfaat dan besaran uang pertanggungan
Setiap produk asuransi pasti menawarkan sebuah manfaat dan besaran pertanggungan. Produk yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi memiliki nilai mafaat dan besaran yang berbeda.
Biasanya, semakin tinggi premi yang harus Anda bayar, maka semakin banyak juga manfaat dan uang pertanggungan yang akan diterima tertanggung. Namun hal ini tidak selalu demikian. Anda harus menanyakan kepada pihak asuransi secara rinci supaya tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.
Selain itu, jika Anda merasa ragu dan khawatir dengan manfaat dan besaran pertanggungan yang akan didapatkan dari sebuah produk asuransi jiwa, maka Anda wajib memberanikan diri untuk bertanya kepada agen asuransi. Ulik sampai semua pertanyaan Anda terjawab.
Walaupun kedengarannya sepele, nyatanya ada banyak orang yang malu atau sungkan menyuarakan pendapat dan pertanyaan mereka. Alhasil, mereka semakin ragu untuk membeli produk asuransi jiwa dan akhirnya malah tidak melakukan apa-apa untuk memberikan proteksi kepada keluarga.
4 – Cari tahu kredibilitas perusahaan asuransi
Tips keempat ini tidak boleh Anda lewatkan saat bergulat memilih produk asuransi yang terbaik. Ini karena sifat perjanjian asuransi bersifat jangka panjang. Jika kredibilitas perusahaan tidak atau kurang baik, Anda malah berpotensi mengalami risiko kerugian di masa yang akan datang.
Anda bisa menerapkan tips ini dengan cara memperhatikan pengelolaan dan kinerja perusahaan yang Anda minati. Aspek keterbukaan juga dapat dijadikan tolak ukur Anda, karena perusahaan asuransi yang terbuka pasti benar-benar ingin menyediakan yang terbaik bagi pelanggannya.
Hal penting yang tidak bisa Anda lewatkan adalah mengetahui seberapa besar tingkat solvabilitas atau risk-based capital (RBC) dari perusahaan tersebut. RBC adalah metode perhitungan untuk menentukan apakah perusahaan asuransi berada di tingkatan yang sehat secara keuangan untuk dapat membayarkan semua tanggung jawabnya.
Bahkan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun mewajibkan semua perusahaan asuransi untuk menginformasikan seberapa jauh tingkat RBC kepada nasabah. Selain itu, Anda bisa mencari informasi lebih dari keluarga, rekan kerja, atau teman-teman yang pernah memiliki pengalaman di perusahaan asuransi tersebut.
Ada baiknya Anda melakukan riset tentang beberapa perusahan asuransi, lalu menuliskan kelebihan dan kekurangan dari setiap pilihan yang ada. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah dalam mempertimbangkan keputusan mana yang akan Anda ambil.
5 – Cermati produk asuransi pilihan sebelum benar-benar membeli
Tips terakhir ini berlaku jika Anda sudah menentukan produk mana yang menjadi pilihan Anda. Pastikan Anda benar-benar memahami jenis produk asuransi tersebut.
Sebelum Anda menandatangai Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ) atau Surat Permintaan Asuransi Kesehatan (SPAK), sebaiknya Anda tanya diri apakah Anda 100% mengerti apa yang tertulis di dalam surat itu.
Cermati setiap manfaat pertanggungan yang ditawarkan, sampai sejauh apa manfaat itu akan berguna bagi tertanggung. Teliti lagi bagaimana alur yang harus Anda lalui untuk mendapatkan manfaat pertanggungan di kemudian hari. Periksa kembali proses pencairan pertanggungan dan pahami cara membayar premi setiap bulannya.
Jika Anda memahami beberapa hal pokok di atas, Anda bisa langsung menandatangi surat dan akhirnya memiliki asuransi jiwa. Pengetahuan terkait sebuah produk yang sangat beli tentunya memiliki peran yang penting agar Anda bebas dari kerugian di masa depan.
KESIMPULAN
Asuransi jiwa sangat berguna dalam kehidupan. Dengan memiliki asuransi jiwa, Anda berarti sudah menyiapkan warisan dan bekal hidup untuk pihak-pihak yang mungkin ditinggalkan. Anda juga punya kepastian bahwa Anda akan tetap memberikan kehidupan yang baik, bahkan lebih baik, bagi keluarga saat Anda tiada. Untuk memilih produk asuransi jiwa terbaik, Anda dapat menerapkan 5 tips di atas.
Baca juga:
Asuransi Unit Link: Pengertian, Jenis, Keuntungan, dan Risiko