Pernahkah Anda mendengar tentang asuransi perlindungan income? Apakah desas-desus seputar produk asuransi tersebut cukup membuat Anda tertarik untuk membelinya? Yuk simak artikel ini sampai habis untuk mengetahui lebih dalam tentang asuransi perlindungan income!
Banyak dari kita masih kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan saat kita sudah memiliki income tetap dan stabil, masih ada pengeluaran-pengeluaran seperti pajak, membeli kebutuhan sehari-hari dan hutang yang harus dibayarkan.
Apa jadinya jika suatu ketika risiko kesehatan datang menghampiri kita? Biaya pengobatan, atau kerugian-kerugian yang disebabkan oleh risiko kesehatan bisa mempengaruhi income dan menambah pengeluaran kita.
Seperti ungkapan, sedia payung sebelum hujan, asuransi juga bisa menjadi payung untuk kita yang akan melindungi income sekaligus mengcover biaya pengobatan karena risiko kesehatan.
Perlindungan terhadap income adalah asuransi jangka panjang yang memastikan Anda mendapatkan income/uang pertanggungan hingga Anda pensiun, meninggal dunia atau saat Anda dapat kembali bekerja. Simak penjelasan di bawah ini untuk dapat lebih memahami apa sih perlindungan income itu?
Bagaimana cara kerja dari asuransi yang memberikan perlindungan income ini?
Asuransi perlindungan income akan memberikan uang pertanggungan dengan jumlah tertentu saat Anda mengalami risiko kesehatan seperti sakit ataupun kecelakaan. Perusahaan asuransi akan memberikan sejumlah uang pertanggungan hingga Anda dapat kembali bekerja, pensiun, ataupun meninggal dunia.
Tapi perlu diketahui, besarnya jumlah uang pertanggungan yang diberikan akan sesuai dengan premi yang dibayarkan dan perlu diingat juga bahwa besar jumlah uang pertanggungan tidak 100% sama seperti gaji yang kita terima saat sebelum mengalami risiko kesehatan.
Beberapa asuransi yang memberikan manfaat perlindungan income ini juga memiliki manfaat untuk mengcover penyakit yang menyebabkan Anda tidak dapat bekerja. Selain itu, produk asuransi juga dapat diklaim berkali-kali sesuai dengan aturan di dalam polisnya.
Kapan Anda membutuhkan asuransi yang memberikan perlindungan income ini?
Saat Anda tidak bisa bekerja karena sakit atau kecelakaan, Anda mungkin berpikir perusahaan Anda akan terus memberikan gaji penuh kepada Anda. Faktanya, tidak.
Dalam Pasal 93 ayat (3) UU Ketenagakerjaan dapat dilihat ketentuan-ketentuan akan pembayaran upah sebagai berikut:
- Untuk 4 (empat) bulan pertama, dibayar 100% (seratus perseratus) dari upah;
- Untuk 4 (empat) bulan kedua, dibayar 75% (tujuh puluh lima perseratus) dari upah;
- Untuk 4 (empat) bulan ketiga, dibayar 50% (lima puluh perseratus) dari upah; dan
- Untuk bulan selanjutnya dibayar 25% (dua puluh lima perseratus) dari upah sebelum pemutusan hubungan kerja dilakukan oleh pengusaha.
Dari ketentuan-ketentuan di atas tersebut bisa dilihat bahwa semakin lama Anda tidak bekerja karena sakit atau kecelakaan semakin berkurangnya income yang Anda dapatkan. Bahkan ada kemungkinan perusahaan akan memutuskan hubungan kerja dengan Anda.
Yang terjadi selanjutnya mungkin Anda akan membuka tabungan yang Anda miliki untuk membayarkan biaya rumah sakit dan kebutuhan sehari-sehari; bahan pokok, pajak, atau hutang. Dan hal ini akan menjadi semakin sulit bagi Anda saat tabungan yang dimiliki akan habis. Lebih baik miliki asuransi yang memberikan manfaat perlindungan kepada income Anda sehingga Anda tak perlu merepotkan saudara, keluarga, ataupun teman-teman Anda.
Berapa sih harga dari sebuah asuransi perlindungan income ini?
Harga dari sebuah asuransi yang memberikan perlindungan income akan sangat beragam tergantung dari ketentuan polis dan manfaat-manfaat yang diberikan. Sebagian besar asuransi yang memberikan perlindungan income ini punya manfaat untuk mengcover berbagai jenis penyakit khusus/kritis, kondisi dan situasi.
Sangat penting bagi Anda untuk membandingkan satu asuransi dengan asuransi lain untuk mendapatkan manfaat terbaik yang cocok dengan kebutuhan Anda.
Selain itu, perlu diingat bahwa besarnya premi asuransi ditentukan oleh usia, pekerjaan, apakah Anda merokok atau tidak merokok, persentase income yang ingin Anda cover, masa bayar polis (contohnya 5, 10, atau 15 tahun), berapa banyak penyakit yang dicover, dan medical history Anda; berat badan, dan kondisi kesehatan sekarang.
Dari beberapa faktor besar kecilnya premi di atas, faktor utama yang sangat berperan penting adalah faktor usia. Semakin tua Anda saat membeli asuransi, semakin besar premi yang akan dibayarkan. Dan begitupun sebaliknya.
Besar kecilnya premi ini juga dipengaruhi dari apakah Anda membeli asuransi tradisional atau asuransi unit-link. Di mana asuransi tradisional, premi yang dibayarkan akan terus naik seiring bertambahnya usia, sedangkan asuransi unit-link preminya akan flat (dapat naik bila ada kenaikan yang tinggi dari faktor biaya rumah sakit).
Bagaimana caranya membeli asuransi perlindungan income ini?
Dari satu perusahaan asuransi dengan perusahaan asuransi yang lain akan memberikan manfaat yang berbeda dengan premi yang dibayarkan juga berbeda. Hal yang paling mudah dilakukan saat Anda akan memutuskan untuk membeli asuransi perlindungan income adalah berkonsultasi dengan Agent Insurance terpercaya dan berpengalaman yang dapat memberikan saran terbaik agar Anda mendapatkan income protection insurance sesuai dengan kebutuhan dan budget yang Anda miliki.
Jangan lupa untuk bertanya secara rinci hingga Anda benar-benar paham atas manfaat dalam polis asuransi yang Anda akan beli.
Selain pertanyaan-pertanyaan di atas, saya akan memberikan beberapa tips yang bisa dipikirkan saat akan membeli asuransi perlindungan income.
Pertama, jujurlah dengan riwayat penyakit Anda.
Sebelum membeli asuransi, sangat penting bagi Anda untuk memberitahukan Agent Insurance Anda informasi soal riwayat penyakit Anda dengan detail dan sejujur-jujurnya. Karena hal ini akan berpengaruh saat terjadinya klaim.
Jika dari awal Anda tidak jujur, dan ditemukan adanya riwayat penyakit sebelum masa tunggu berakhir, bisa dipastikan klaim tidak akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi dan uang pertanggungan tidak akan Anda dapatkan. Bahkan yang terburuk adalah ditutupnya polis karena ditemukan ketidakjujuran nasabah.
Kedua, pilihlah fasilitas manfaat cover yang sesuai dengan Anda.
Anda bisa saja tergiur dengan seberapa bagus manfaat-manfaat yang dapat mengcover beberapa kondisi dari sebuah asuransi. Tapi perlu diingat bahwa Anda harus mencocokan dengan budget yang Anda miliki.
Seorang Agent Insurance akan menjadi financial planner juga untuk Anda, sehingga Anda dapat berdiskusi untuk mendapatkan manfaat yang terbaik tanpa memberatkan dompet Anda.
Ketiga, baca dengan teliti rangkuman polis.
Gunakan waktu Anda sebaik-baiknya saat membaca dan memahami rangkuman polis yang diberikan. Pastikan bahwa Anda sangat paham apa saja yang dicover dan apa saja yang tidak dicover dalam asuransi tersebut.
Berhati-hatilah dalam membaca bagian apa yang dicover dan tidak dicover, karena tiap perusahaan asuransi akan berbeda antara satu dengan yang lain. Bertanyalah sesegera mungkin kepada Agent Insurance Anda jika ada sesuatu yang tidak Anda pahami.
Keempat, Anda dapat memutuskan untuk berubah pikiran.
Dalam sebuah polis asuransi, ada istilah yang dinamakan freelook. Fungsi dari freelook ini adalah Anda sebagai seorang calon nasabah yang akan membeli sebuah asuransi akan diberikan rentang waktu oleh perusahaan asuransi untuk memahami sebuah polis asuransi.
Biasanya rentang waktu freelook itu antara 14-30 hari saat polis aktif. Jika selama rentang waktu 14-30 hari itu Anda memutuskan untuk berubah pikiran dan tidak jadi membeli asuransi tersebut, maka premi yang sudah dibayarkan akan dikembalikan secara penuh.
Kelima, pastikan polis asuransi Anda selalu up-to-date.
Sebuah perusahaan asuransi akan selalu memberikan fasilitas terbaik bagi nasabah-nasabahnya, mengingat biaya rumah sakit akan meningkat seiring waktu. Pastikan dengan Agent Insurance Anda bahwa manfaat cover polis asuransi yang Anda miliki tetap berada dalam jangkauan kebutuhan yang Anda perlukan.
Akan ada saat di mana Anda butuh untuk mengupgrade nya. Contohnya, saat sebuah perusahaan asuransi mengeluarkan asuransi baru dengan manfaat yang lebih baik dari asuransi yang Anda miliki. Atau jika Anda mendapatkan pekerjaan yang memberikan manfaat santunan sakit lebih banyak dari sebelumnya, sehingga Anda mungkin dapat menurunkan manfaat cover yang Anda miliki sekarang.
KESIMPULAN
Asuransi tidak hanya memiliki sisi untuk meringankan biaya pengobatan akibat risiko kesehatan. Namun, asuransi juga memiliki sisi yang bisa melindungi income Anda dengan memberikan uang pertanggungan yang akan membantu Anda dan keluarga Anda saat terjadinya risiko kesehatan.
Selamat merencanakan perlindungan income Anda, dan semoga artikel ini bermanfaat!
Baca juga: